Mahasiswa KKNT 118 Kelompok 1 Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan multidisiplin perdana di Madrasah Aliyah (MA) Al Fikri, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan ini digagas oleh Rifqi Zaidan dari Program Studi Agroekoteknologi, yang berkolaborasi dengan Daffa Fairuz dari Informatika. Program ini bertema “Edukasi dan Demonstrasi Teknik Budidaya dan Penanaman Tanaman Jahe dan Kunyit.” Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman sekaligus praktek kepada siswa MA Al Fikri dalam membudidayakan tanaman herbal jahe dan kunyit. Rifqi membagikan pengetahuan terkait teknik budidaya tanaman, sementara Daffa memperkenalkan media pembelajaran berbasis teknologi dengan membuat video edukasi terkait teknik budidayanya. Praktik penanaman dilakukan di lantai tiga gedung sekolah yang memiliki area terbuka, sehingga memungkinkan para siswa untuk belajar langsung mengenai proses penanaman dan perawatan jahe serta kunyit dengan cara yang aplikatif dan menyenangkan.

Kegiatan demonstrasi ini berhasil dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa MA Al Fikri dari kelas 10, 11, hingga 12. Selama kurang lebih satu setengah jam, suasana lantai tiga gedung sekolah tampak hidup dengan semangat kolaboratif dari para peserta. Di awal sesi, para siswa dibagi menjadi tujuh kelompok. Kelompok-kelompok yang dibentuk terdiri dari Tiga kelompok dari kelas 10, dua dari kelas 11, dan dua sisanya dari kelas 12. Masing-masing kelompok didampingi oleh anggota KKNT 118 Kelompok 1 yang bertugas memberikan bimbingan selama praktik berlangsung. Tak hanya itu, dukungan dari OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) MA Al Fikri juga sangat terasa, terutama dalam hal koordinasi dan pengaturan mobilisasi peserta. Berkat kerja sama yang solid, kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. Setiap kelompok peserta menerima perlengkapan praktik yang telah disiapkan, mulai dari alat tanam, media, hingga satu bibit tanaman, baik jahe maupun kunyit, beserta dua rimpang yang sesuai dengan pembagian. Secara keseluruhan, terdapat tujuh bibit yang akan dirawat oleh para siswa, terdiri atas empat bibit jahe dan tiga bibit kunyit. Tahapan praktik teknis budidaya dipandu langsung oleh Rifqi Zaidan, yang mengarahkan siswa dari proses awal pengolahan media tanam hingga teknik perawatan harian. Pendekatan langsung seperti ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian besar siswa terutama kelas 10 dan 11 yang sebelumnya belum pernah terlibat dalam praktik budidaya tanaman herbal, terutama jahe dan kunyit yang memiliki nilai manfaat tinggi.

Materi disampaikan secara langsung dan berlangsung bersamaan dengan praktik lapangan yang dilakukan masing-masing kelompok. Setiap tahapan dijalani secara berurutan, mulai dari pengolahan tanah, pemilihan bibit, penanaman, hingga perawatan yang mencakup penyiraman rutin, penyiangan gulma, dan pemupukan menggunakan pupuk organik cair sebagai alternatif ramah lingkungan dan lebih mudah dibuat. Pendekatan ini membuat teori dan praktik berjalan beriringan, sehingga para siswa dapat memahami konsep budidaya tanaman herbal dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Untuk mendukung keberlanjutan edukasi dan kebermanfaatan dari program ini, pembuatan video edukasi tentang penanaman jahe dan kunyit dilakukan sehingga pembelajaran mengenai penanaman jahe dan kunyit. Video ini diserahkan kepada pihak sekolah sebagai media pembelajaran berulang, sehingga meskipun kegiatan berlangsung satu hari, manfaatnya dapat terus dirasakan oleh siswa dan guru MA Al Fikri.

Suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Siswa aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba setiap tahap penanaman dengan semangat. Kolaborasi antara mahasiswa kelompok 1 KKNT 118, siswa, guru, dan OSIM menciptakan suasana yang akrab serta memupuk semangat gotong royong dalam pembelajaran berbasis praktik. Melalui kegiatan multidisiplin ini, Rifqi Zaidan dan Daffa Fairuz berhasil menggabungkan ilmu pertanian dan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga. Harapannya, keterampilan budidaya tanaman herbal yang telah diajarkan dapat berlanjut setelah kegiatan KKN agar tanaman jahe dan kunyit dapat terus dibudidayakan di lingkungan MA Al Fikri untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar atas produk herbal shot.

Penulis :
Rifqi Zaidan Fadhlurrahman (23020222130055)
Agroekoteknologi, FPP

Lokasi : Pelataran Lantai 3, Madrasah Aliyah Al-Fikri, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kabupaten Semarang

Dosen Pembimbing :
1. Wimzy Rizqy Prabhata, M. Sc., Apt (NIP. 199206122020121015)
2. Evieta Rohana, M.S.Farm., Apt (NIP. 198910112019112001)
KKN-T TIM 118 KELOMPOK 1 TAHUN 2025