Semarang – Jawa Tengah (1/12/2022). Prodi Agroekoteknologi Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan pendampingan Kelompok Wanita Tani di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Bapak Riyadi selaku kepala desa Kadirejo menuturkan permasalahan yang terjadi saat ini adalah produksi tanaman padi yang selalu menurun tiap tahunnya dan ini berdampak pada pendapatan KWT menjadi menurun.

Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc. selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat menyampaikan dalam produksi tanaman dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu lingkungan tumbuh, jenis varietas, dan cara pemeliharaan tanamannya. Dalam hal lingkungan tumbuh, sebaiknya perlu adanya deteksi tingkat kesuburan lahan sebelum dilakukan proses produksi tanaman. Hal ini diperlukan agar petani dapat mempersiapkan saprodi yang dibutuhkan berdasarkan hasil uji kesuburan lahan sawah tsb.

Pemaparan mengenai Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) yang disampaikan oleh Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc.

Hasil uji tanah sawah yang dilakukan oleh Tim pengabdian menunjukkan bahwa kadar pH tanah sawah di desa Kadirejo cenderung agak masam, diikuti oleh rendahnya kadar nitrogen (N) dan fosfor (P). Dengan adanya hasil tsb, maka Tim Pengabdian merekomendasikan untuk memberikan perlakuan khusus agar pH tanah sawah bisa ditingkatkan dengan menggunakan kapur pertanian kepada KWT desa Kadirejo.

Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Agrokoteknologi FPP Undip dilaksanakan dalam rangkaian percepatan tujuan  pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan yang masih ada di masyarakat.